09 August 2007

1+1 = 1






















Menyatukan isi dua kepala ternyata emang gak mudah. Beberapa hari ini, saya dan kawan saya sedang mempersiapkan sebuah iklan layanan masyarakat untuk sebuah lomba iklan cetak. Sesuai basic kami yaitu fotografi, maka telah disepakati sejak awal bahwa dalam iklan itu harus ada fotonya. Maka kamipun meluangkan waktu untuk eksekusi tahap pertama, alias melakukan pemotretan. Dengan seorang model dadakan dan kacangan (hahaha), serta pinjem kamera dari seorang teman fotografer yang udah diem dikasih upah 2 batang rokok dji sam soe, kami pun menyerbu lokasi pemotretan yang sesuai dengan konsep kami yaitu stasiun Lempuyangan Yogyakarta, komplit dengan aksesori berupa tas2 gede yang kosong. Setelah jeprat-jepret dan memperoleh beberapa gambar yang sekiranya menurut kami cukup, kami pun pulang ke kos.

Malam harinya kami nglembur menuangkan segala ide dan gagasan yang ada di kepala kami. Ternyata gak mudah. Saling beda pendapat yang dikarenakan beda selera selalu saja mengganggu proses kreatif, selain perut yang keroncongan tentunya. Akhirnya malem yang panjang itu kami menghasilkan…nothing, alias gak menghasilkan apapun, hahaha….capek deh….

Hari selanjutnya kami melanjutkan proses kreatif kami, hasilnya..lumayanlah…sebuah konsep dan layout secara kasar sudah kami dapatkan, tinggal finishing aja. Kemudian hari ketiga kami bertekad harus menyelesaikan desain iklan kami, ya iya lah..wong paling lambat di kumpul besok kok… Setelah utak atik akhirnya jadi juga beberapa desain, ini juga jadi masalah, kami bingung memutuskan mana yang harus dipakai…masing-masing dari kami mempertahankan satu desain kesukaan kami dengan berbagai alasan. Setelah mentok, akhirnya kami putuskan voting aja. Kami minta anak kos untuk memilih di antara dua desain pilihan kami. Damn…ternyata pilihan kawan saya itu dapat suara lebih banyak, yah..akhirnya saya ikut juga ngasih finishing touch pada desain yang itu, toh itu juga hasil bikinan kami berdua. Saya pribadi gak terlalu berharap menang, hanya sekedar lucu-lucuan aja sekaligus menyalurkan kreatifitas kami berdua di jalan yang benar.

Les, biarpun gak menang, setidaknya kita bisa berkarya bersama lagi. Udah lama gak berkarya bareng dirimu. By the way nih, secara(???!!!) mahasiswa hukum, editan fotomu not bad juga, hahahaha….thnks buat Kang Otong dan Amry Ontorejo












Coba sampeyan tebak mana yang akhirnya kami kirim...












6 comments:

Vie said...

Hue and saturation-nya lembut. Tidak mengada2.

Aku suka yg kedua itu, yg ada sepatunya agak2 abstrak, bagus loh!
Apa tebakanku tepat? Sepatu kah?

Yang penting pengalaman. Ambil aja dr segi positifnya.

Anonymous said...

Agree with Vie, yg sepatu bagus. Like it much !

Dony Alfan said...

Sory ya njul, aku masih merasa klo konsep sepatu itu terlalu mentah, harusnya bisa dieksplore lagi. Jadi aku nggak kasih kabar lagi, karena kita memang harus ktemu, nggak cukup suman sms-an.
Si cacing karo syofrie yo gawe, aku jadi salah satu modelnya. Dadi neng menang yo kudune enthuk bagean.
Nek konsepku sing mbiyen kae kethoke susah untuk direalisasikan, hehehem jadi semua pada angkat tangan, padahal aku ora nodong nggo pestol lo, kok podo angkat tangan, gek do ra nganggo rexona maneh, dadi ambune yop ngerti dewe, kecut2 piye ngono....
Sik yo...

penjelajah said...

yoi ple, yg penting kita bisa ber proses bersama ok...secara qt anak2 kreatip gitu loch hehehe...next project???

deFranco said...

@Dony@ Don, konsepmu yang dulu itu emang asik, tapi lebih asik lagi kalo diwujudin..jangan cuma berkonsep aja..yang km jadi model itu aku tau, coz kmaren ngumpulnya pada nitip aku..itu maksudnya piye to?agak gak mudeng aku, fotonya juga polosan tanpa editing dulu...tapi yang penting udah pada berani berkarya, itu aja udh cukup..

Sang Lintang Lanang said...

'menyalurkan kreativitas di jalan yang benar?' saya suka kalimat itu. he2..
'secara??!!!' itu baru kosakata baru yang lagi hit tapi aneh !!! he2..
terus berkarya...

 
;