12 November 2008

HADIWIYONO


Sosok renta itu terbaring rapuh di sebuah ruangan bercat biru berukuran 6x4 meter. Dari urat nadi di tangan kiri terjulur selang infus yang menyalurkan tetes demi tetes cairan ke dalam tubuh tuanya. Tabung oksigen juga masih dengan setia menemaninya dalam 8 hari terakhir. Sesekali terdengar rintihan lirih keluar dari mulut tuanya. Rambut yang telah memutih seluruhnya menambah kesan tua dan rapuh dari mukanya yang semakin tirus digerogoti usia. Tidak terbayangkan kalau sosok renta itu telah berhasil menghidupi istri beserta tujuh anaknya hingga mencapai taraf kemapanan yang cukup.

Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, sampai Susilo Bambang Yudhoyono pernah menjadi presiden orang tua yang kini tergolek lemah ini. Dapat dipahami kalau guratan-guratan yang menandakan sifat keras di wajahnya masih tersisa walau ditingkahi dengan keriput tuntutan usia, berapa banyak yang telah beliau relakan, dan seberapa keras usaha yang telah beliau lakukan demi mengangkat harkat dan martabat ketujuh anaknya agar bisa merasakan kehidupan yang lebih layak darinya.

Salah satu dari ketujuh putra-putri orang tua itulah yang kemudian menghadirkan saya ke bumi ini. Ya, sosok tua yang terbaring lemah di sebuah rumahsakit itu adalah mbah kakung/kakek saya. Sudah lebih dari seminggu ini beliau harus masuk rumah sakit. Gula darahnya mencapai angka 700 dari normal 150, bahkan sempat dikabarkan kritis(setidaknya begitu pada sms dihape saya) yang membuat saya langsung pulang tanpa pikir panjang. Berhubung saya masih punya tanggung jawab di Kota lain, maka otomatis saya tidak bisa menjaganya setiap saat. Hal ini sedikit banyak mengusik pikiran. Jadi parno sendiri tiap ada sms atau panggilan tak terjawab di hape saya yang berasal dari orang rumah.

Sebagai cucu laki-laki tertua, saya merasa kalo beliau ini menaruh harapan besar di pundak saya, mungkin karena dari berpuluh cucunya hanya 3 yang laki-laki termasuk saya, dan jarak umurnya cukup jauh dari saya (cucu laki-laki keduanya masih SMA dan kebetulan blogger juga). Setidaknya hal ini saya tangkap dari sekecil apapun pencapaian yang saya lakukan, beliau terlihat bangga sekali, ya tapi mungkin saya cuma ge er aja ding... Kemaren saat tubuhnya terbaring tidak berdaya dan ditengah kesadarannya yang menipis beliau berulang kali menanyakan keberadaan saya, dan inilah yang membuat saya menyeberangi satu propinsi buat menjenguknya. Setelah saya berada disampingnya, hal yang pertama keluar dari mulutnya adalah mengadukan kalau tubuhnya sakit semua kepada saya, lalu beliau minta dipijitin, weleh weleh weleh...simbahku ini jian sekti tenan, bisa membuat saya menempuh berpuluh-puluh kilo perjalanan hanya untuk minta pijit.

Kagem simbah kakung, kulo namung saget ndedonga dumateng Pangeran mugi simbah enggal kaparingan sehat saking Gusti Kang Murbeng Dumadi. Nyuwun pangapunten kulo mboten saget saben dinten ngancani lan mijeti simbah.

29 comments:

Anonymous said...

Aku cuma bisa ikut mendoakan, semoga simbahmu kakung cepat diberi kesembuhan. Dan bisa berkumpul lagi di tengah keluarga

Anonymous said...

Jadi inget mbah kakung ku, mas..
semoga beliau diberi kekuatan, kesehatan dan kesembuhan ya, mas...

ebleh 182, Indonesia blogger said...

Cepat sembuh ya mbah...

Enak juga punya mbah kakung.. :'( mbah kakung ku udah meninggal semua..

Anonymous said...

Nggih mas.. kulo nderek ndungoake si mbah kakung. Mugi2 mbah kakung di paringi kuat kaleh Allah..

Anonymous said...

Turut mendoakan mas .. semoga Alloh senantias memberi kekuatan sama si mbah....

Anonymous said...

semoga cepat sembuh mbah. semoga cucumu lekas tobat

Anonymous said...

semoga cepat sembuh..itu aja ah..

Haris Firdaus said...

semoga segera diberi kesembuhan!

Yunihadi Indra R said...

Mugi - mugi mbah kakunge enggal saras mas....

Anonymous said...

moga cepat sembuhnya kakeknya ya mas.

Anonymous said...

aku tahu rasanya ketika eyang kakung kita sakit.
semoga segera sehat kembali.
amien.

Anonymous said...

Semoga segera diberikan kesembuhan dari sakit, kesehatan serta umur panjang...

cahpesisiran said...

turut berdoa semoga simbah kakung segera pulih, gula darahnya segera normal, dan sehat kembali.. Amin

Anonymous said...

semoga simbah kakungnya enggal dipun paringi kesembuhan, dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga, amin :)

Anonymous said...

semoga simbah lekas sembuh,,, dan bisa main bola lagi

amin

Judith said...

Seng sabar Git.. ojo pedot nyenyuwun neng Gusti. Simbah enggal waras ya :) sampun dipijeti putune lho ..

Git git.. foto seng ngandap kuwi kok marai aku kelingan Solo. Ndisik aku sering sobo tonggoku jenenge Mbah Dhar, mbendino yo ngono kuwi lenggah neng mbangku nyambi makani pitik. kur kur kur kur ... hi hi, senenge atiku nyawang gambar kuwi :D

Salam

Anonymous said...

anggarov:

Sebagai putu mantu, saya juga mendoakan semoga simbah lekas sembuh.

Salam taklim saja kepada beliau karena belum sempat menjenguk...

Anonymous said...

Semoga mbah kakung enggal dangan yaaa....

sayurs said...

melu prihatin bro, teuteuph semangat, tunjukkan bakti tulusmu padanya. Mugo Gusti paring the best for him, AMin.

donlenon said...

turut prihatin nggu, semoga berkat pijitan mu yang ampuh itu, beliau cepet sembuh ya.

Anonymous said...

Semoga mbah Hadi cepat sehat dan dapat beraktivitas lagi. Mbah kakung ku semua sudah gak ada, yang tersisa hanya satu mbah putri, ibunya bapak.

Tukang Nulis said...

Waduh,jadi kepikiran lagi gara-gara postingan ini.

Tapi sekarang mbah kakung udah lebih baik ta?

Jane kemaren itu aku mau ikut pulang, tapi disekolah ada acara yang gak bisa ditinggal,slain itu udah ditinggal pulang duluan dan malah disuruh jaga rumah lagi sama nyokab,,yowis cuma bisa mbantu do'a dari rumah..

Salam buat simbah2 yhaa,,

Lovely Dee said...

Simbah udah kondur ke rumah kan sekarang, Say? Tiap habis sholat, aq doain simbah juga koq...

Anonymous said...

mugi keparing karahayon dumateng ngarsanipun gusti kang maha agung

Anonymous said...

sama kawan, kakek saya juga weekend kmren masuk rumah sakit, beliau sudah 84 tahun umurnya, huhu. wish the best for your grandpa.

Anonymous said...

mbah kung, enggal saras nggih mbah.. aminn

Anonymous said...

Kami mendoakan semoga kakeknya cepat sembuh dan bisa berkumpul lagi bersama keluarga.

MEDIA KITA
http://www.MediaKita.info.ms
atau
http://sebuaharti.blogspot.com

seputar ebook said...

they who don't forget from whom they became are those who wont be forgotten...(mystery)

Obat Asam Urat said...

semoga kakeknya cepat sembuh gan :)

 
;